Kamis, 16 Juni 2016

Maintenance & Repair

PENGERTIAN MAINTENANCE

Pengertian dari maintenance menurut saya adalah pemeliharaan.tetapi banyak orang menganggap pemeliharaan sama dengan perawatan namun pada kenyataannya pemeliharaan berbeda dengan perawatan. Pemeliharaan yaitu tindakan penggantian spart-spart yang tidak layak lagi,pengecekan periperal dan penyetelan sedangkan pengertian dari perawatan adalah tindakan perbaikan yang dilakukan terhadap suatu periperal yang mengalami kerusakan jadi Perawatan adalah Repair

Macam macam Pemeliharaan (Maintenance)
1.      Preventive Maintenance (Pemeliharaan Terjadwal & Terencana)
2.      Predictive Maintenance ( Pemeliharaan yang Berkala)
3.      Breakdown Maintenance (Pemeliharaan tanpa adanya rencana)
4.      Corrective Maintenance ( Pemeliharaan Berencana yang dianjurkan oleh buku panduan device tersebut)
Contoh-Contoh Pemeliharaan (Maintenance)
-Melakukan Pengecekan Komponen Pada PC :
     Dengan Melakukan Tune Utiliti Pada software didalam PC, memelihara hardware pada PC dengan cara menjaga kebersihan pada hardware

Langkah-langkah Perawatan PC dan Periperal ( Repair) :
1. Siapkan alat dan bahan untuk melakukan Perawatan periperal pada PC
2. Siapkan alat pelindung tubuh sebelum melakukan perawatan
3. Melakukan Perbaikan
4. Memeriksa periperal yang telah di repair

Contoh dari Perawatan
Perawatan Pada Memori dan motherboard:
1. alat dan bahan :
            - Kuas/Penghapus
            - Obeng dan Tang
2. alat pelindung :
            - Pelindung Hidung
            - Sarung tangan
            - Gelang anti statik
3. Melakukan Perbaikan :
            - pastikan listrik tidak mengalir pada komponen yang akan kita bongkar
            - bongkar komponen yang mengahalangi periperal yang ingin kita perbaiki
            - Bersihkan Memori dan motherboard dengan Penghapus/ kuas
            - rapikan kabel kabel pada motherboard karena akan menghalangi udara yang masuk lewat fentilasi pada casing
            - tutup kembali semua komponen yang telah kita bongkar
            - lakukan pengecekan/pemeriksaan periperal yang telah kita perbaiki apakah sudah bisa atau tidak.
Ada 5 faktor yang menentukan lama downtime:
1. Man power : Keahlian teknisi
2. Material : ketersediaan komponen/bahan
3. Machine : ketersediaan alat pendukung/tools
4. Money : Ketersediaan budget untuk melakukan perbaikan
5. Market : Pasar yang menjadi sumber material dan machine

Pada intinya maintenance dilakukan untuk menghindari kegagalan alat. Apa yang dimaksud dengan kegagalan?Kegagalan adalah akhir kemampuan suatu alat untuk melaksanakan fungsi yang dipersyaratkan. Kegagalan dapat didefinisikan lebih lanjut bergantung pada:
1. Tingkat kegagalan: apakah alat menyimpang dari spesifikasi atau rusak sama sekali
2. Penyebab kegagalan: Salah pemakaian (diluar SOAR – Save Operating ARea) ataukah ada kelemahan alat yang memang melekat sejak alat tersebut dibuat
3. Rating atau waktu kegagalan: apakah kegagalan terjadi berangsur-angsur ataukah secara tiba-tiba?
Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas, tingkat kegagalan suatu alat juga perlu untuk diketahui. Apakah alat tersebut rusak sepenuhnya atau hanya sebagian? Berikut adalah kombinasi kegagalan:
1. Kegagalan Catasrtopik: yaitu kegagalan yang terjadi secara mendadak dan total (artinya alat tidak dapat digunakan sama sekali).
2. Kegagalan Degradasi : yaitu kegagalan yang terjadi secara berangsur-angsur dan sebagian (artinya kerusakan alat terjadi perlahan namun semakin pasti menuju kearah kerusakan total).
Oke that’s all rangkuman materinyaa. Semoga bermanfaat buat yang dapat matakuliah Maintenance And Repair jugaa. 

PENGERTIAN REPAIR .
Repair adalah all-in-one repair tool untuk membantu memperbaiki sebagian besar masalah yang ada pada Windows termasuk kesalahan registri dan file permissions serta masalah-masalah dengan Internet Explorer.

untuk melakukan sebelum mencoba perbaikan.

Step 1. Clean Your System Of Infections

Sebelum melakukan repair windows, harus dipastikan bahwa komputer sudah bebas virus atau malware. Karena jika komputer masih terinfeksi virus, proses repair kemungkinan besar tidak akan berhasil, malah bisa lebih buruk. Untuk memastikan komputer bersih, direkomendasikan 3 program :

- Malwarebytes (scanner gratis untuk malware/virus)

- TDDS Rootkit Remover

- Microsoft Security Essentials (Antivirus gratis dari Microsoft)

Step 2. Check File System

Mengecek File Sistem Windows dari Error. Langkah ini akan melakukan Cek Disk (ChkDsk) dan akan dilakukan setelah komputer restart terlebih dahulu. Klik saja tombol “Do it” di Step 2 jika ingin mengecek disk.

Step 3. System File Check (SFC)

Melakukan pengecekan file-file sistem windows akan kemungkinan ada yang rusak, error atau versinya tidak sama. Langkah ini kadang bisa mengatasi berbagai masalah windows.

Step 4. System Restore

Membuat system restore baru (Create) atau membuka sistem yang sudah tersimpan dengan klik “Restore”

Start Repairs

Dalam langkah terakhir ini Anda dapat memilih antara 3 mode.

Basic Mode: ini akan berjalan hanya yang paling dasar, pilihan perbaikan yang aman. ekstra perbaikan canggih dinonaktifkan.

Advanced Mode: Menjalankan perbaikan lebih maju dan meninggalkan beberapa dinonaktifkan.


Custom Mode: Setiap perbaikan tersedia. Program ini akan mengingat perbaikan Anda pilihan pada saat Anda memilih modus kustom.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar